Waktu tak selalu
bisa mendewasakan seseorang. Tidak selalu waktu menjawab semua pertanyaan.
Banyak hal yang tidak bisa dijawab oleh waktu. Meski usia telah menua, tidak
selamanya tindakan menjadi bijaksana. Meski banyak hal terlewati, tidak
selamanya bisa belajar dari sana. Kemudian memahami.
Bicara
tak selalu bisa menyentuh jiwa. Tidak selalu bicara bisa menawar segala tanya.
Kadang diam jauh lebih bisa memberikan jawaban. Diam adalah salah satu bentuk
bicara kan?
Kesalahan
tak selalu membuat orang menjadi lebih baik. Tidak mengulangi hal yang sama
berulang kali. Belajar kemudian memperbaiki diri. Meski berkali-kali
dinasehati, ia seperti tidak mendengar apapun, tidak belajar apapun.
Malam
tak selalu bisa membuat orang tidur tenang. Takut oleh gelap malam, takut oleh
kenangan. Habis malam hingga pagi hanya untuk memikirkan diri sendiri. Sibuk
berasumsi, berusaha menghubungkan segala hal untuk membenarkan kesalahannya,
membenarkan harapannya, membenarkan perasaannya.
dikutip dari : http://kurniawangunadi.tumblr.com/tagged/cerpen, dengan penghapusan satu paragraf,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar