Senin, 16 Juli 2012

Pendidikan Tinggi dan Profesi

bismillah.. " profesi dokter itu milik ikatan profesi yang dititipkan pada fakultas kedokteran"_Dr. M. Kautsar Boesoirie, SpM(K), MM (Direktur PMN Rumah Sakit Mata Cicendo). itu kata sambutan ketika menjadi dokter muda di RS cicendo, kalo jalur akademik ada S1, S2, S3, maka kalo jalur profesi adalah dokter, dokter spesialis, dokter spesialis konsultan. apa yang membedakan jalur akademik dan profesi ? kalo mau berpikir ribet, jawabnnya , jalur profesi adalah seorang profesional aplikatif dalam kesehariannya..tapi mungkin yang paling tepat dan seerhana adalah jalur profesi itu dibentuk secara sistematis, sadar dan direncanakan melalui banyak interaksi dengan manusia ketika mereka dididik, sehingga ketika mereka benar-benar menjadi seorang ahli profesi mereka tau bagaimana untuk berhadapan dengan manusia..walaupun tiak segala tau, minimal pemikiran dan hati mereka lebih siap.. mungkin ini salah satu kewajaran mengapa dokter dipandang dengan starata yang tinggi di masyarakat, karena mereka secara sadar, direncanakan secara sistematis berhadapan dengan manusia sejak mereka belajar..

Selasa, 03 Juli 2012

uang dan kebahagiaan

bismillah.. dua hari yang lalu, ketika lagi di motor dalam perjalanan ke jatinangor, saya teringat perbincangan malam sebelumnya dengan seorang teman.. ngobrol panjang lebar, dan salah satu pembahasannya adalah tentang bisnis yang dipersiapkan dalam rangka pernikahan.. g usah tabu membahasnya, justru ini bagus..karena yang dibicarakan adalah tentang apa yang kita persiapkan..g bercerita tentang galau-galau yang lainnya. singkat cerita, dalam hal pendanaan, awalnya kita merasa g cukup..tapi ternyata setelah dengan teliti dikalkulasi dengan detail.. maka ternyata cukup, bahkan lebih. tapi entah mengapa, tetap saja merasa kurang. yang saya ingat dari bincang-bincang kita saat itu adalah tentang bagian materinya ini. ada sebuah hikmah mungkin yang perlu kita sadari bahwa sebenarnya mungkin salah satu hikmah Allah Swt ciptakan ada yang kaya dan miskin dari sisi materi adalah bahwa Allah Swt. ingin menyadarkan bahwa "kebahagian itu lebih besar dari melimpahnya materi, kebahagian itu g selalu kaya dan banyak uang".. dalam sebuah taujih..ustadz mentausiahi bahwa salah satu cara mencintai adalah ketahui bagaaimana ia(dalam makna luas) mencintai dirimu.. begitulah salah satu rahasia cinta allah swt. kepada manusia,bahwa Allah Swt ingin menunjukkan salah satu jalan untuk selalu merasa bahagia..

Minggu, 17 Juni 2012

surat wasiat imam al-ghazali terhadap anaknya, eramulim.com

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira didalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsul-filsuf. Ia tidak tahu bahwa ketika ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulallah saw: "Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu." Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang. Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindungi dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali diangkat, dipukulkan dan ditikamkan. Demikian pula jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah. Wahai anak! Berapa malam engkau berjaga guna mengulang-ulang ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tak tahu, apa yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari materi dan kesenangan dunia atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka malanglah engkau. Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulallah saw dan menyucikan budi pekertimu serta menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, "Biarpun kantuk menyiksa mata, Akan percuma semata-mata jika tak karena Alloh semata". Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu, namun ingat! bahwasanya engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat! engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat! engkau pasti akan menerima balasannya nanti. disadur penuh dari eramuslim.com

Jumat, 15 Juni 2012

Professor dan Bayi

bismillah.. sebenarnya saya masih ingin melanjutkan cerita tentang "cinta ala politisi".. tapi karena ceritanya cukup panjang dan sedikit susah mencari waktu luang untuk menulis, sekarang saya pngn nulis tentang "professor dan bayi" dulu aja..selagi ceritanya masih hot.. barusan di kosan saya ngobrol-ngobrol dengan reza arif, teman sekosan. awalnya kita becandaan, lama2 cerita tentang kedoteran nuklir dan jadi teringat tentang seorang professor yang telah berdedikasi mengembangkan ilmu kedokteran nuklir di Unpad, Prof.DR.johan S.Masjur,dr.,Sp.PD-KEMD, Sp.KN. dari kedalaman ilmu beliau, mungkin panjangnya gelar sudah cukup memberitahu..kita tidak ngebahas tentang orangnya, malas, karena itu ghibah, tapi kita ngebahas tentang ilmunya profesor.. awalnya temen saya nyeletuk< "ilmunya luas banget", tapi setelah diskusi justru kita mngambil kesimpulan justru ilmunya semakin sempit, ya semakin sempit. semakin tinggi derajat ilmu kita, maka kita akan semakin mendalami satu spesifisitas dari ilmu, atau bahasa kerennya, "semakin sub divisi", artinya ya bukannya bertambah luas, tapi justru semakin sempit..yang membdakannya hanyalah pemahaman, memamng ilmunya sempit, tapi pemahamannya dalam. lalu temen saya berceletuk, "kalo gitu g beda dari bayi ya".. awalnya saya g konek, tapi setelah mikir bentar bener juga.. semakin tinggi status keilmuan kita, pada dasarnya kita semakin kembali kepada awal kehidupan kita, bayi, yang membedakan hanyalah ilmu itu membuat kita paham..dan paham itu selangkah lebih maju dari tahu. semoga kita semakin berilmu semakin bersyukur dengan segala amal dan menjauhi sifat sombong dalam segala ragam bentuknya..

Madagascar 3 :))

bismillah, film madagascar 3, kocak + konyol..terkadang emang kita butuh film kaya gitu kalo lagi dalam jadwal yang cukup padat.. cerita tentang sekawanan binatang kebun binatang New York (singa, kuda nil,zebra,jerapah) yang terdampar ke Madagascar di ujung sana, dimana mereka berhadapan dengan alam nyata yang luas membentang dengan segala tantangan dan karunianya. sebenarnya selain ceritanya yang konyol, ada beberapa pesan penting dalam film itu, bagi saya yang paling berkesan adalah ketika sesi dimana kawanan singa, kuda nil, jerapah dan zebra tersebut mulai berlatih sirkus dengan aksi-aksi yang ekstrim yang awalnya hanya mereka ucapkan tanpa pernah dilakukan.. tapi pada akhirnya, karena visi mereka yang kuat untuk kembali ke New York, rumah awal mereka,mereka pun berlatih dan dapat melakukan hal-hal luar biasa yang sebelumnya hanya kata-kata..disini kita menangkap #kekuatan visi#, usaha emang g gampang, tapi insyaallah bisa. singkat cerita, akhirnya mereka bisa kembali ke kebun binatang tempat mereka awalnya tinggal. disana mereka mulai menyadari, inikah yang mereka inginkan ? kembali ketempat kecil dengan batas-batas semen+terali besi dengan kegiatan sederhana yang hanya keluar dan berdiri di atas tembok dan mengaum.. akhirnya merekapun memutuskan untuk kembali menuju sirkus tempat mereka bertemu teman, potensi, petualangan dan tantangan baru.. disini kita bisa mendalami diri sendiri.. sudah tepatkah visi yang kita susun saat ini?? mungkin saja visi akhir kita terlalu sederhana dan justru mematikan potensi dan kesempatan yang jauh lebih besar jika kita mau melebarkan visi awal. " ...big adventure, big risk etc..." adalah kata2 yang saya ingat dari sesi itu.. mereka baru menyadari hal itu setelah mereka melalui berbagai petualangan yang panjang, New York-Madagascar-New York.. awalnya tidak sengaja, dan mereka tetap optimis..dan akhirnya mereka bisa melihat visi yang jauh lebih luas.. "... boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi kamu dan bleh jadi kamu menyenangi sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu, AAlah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" kalo kata om steve jobs dalam pidato kelulusan universitas terkenal di amerika.."Keep looking..keep looking"..

Jumat, 20 Januari 2012

Cinta ala Politisi #Part 2 --Cinta itu katanya... --

bismillah..
apa yang kita bayangkan ketika mendengar kata "cinta" ?. Mungkin sebagian besar orang, terutama dalam lingkup skala kedewasaan REMAJA, cinta akan tergambar sebagai sebuah lambang berbentuk hati/love dengan warnanya yang khas, yakni merah ataupun merah jambu.
ketika mendengar kata cinta, mungkin akan terbayang juga tentang kisah dua manusia, laki-laki dan Wanita dimana mereka berada dalam kondisi saling mengingat satu sama lain, saling mendukung satu sama lain, saling berkeinginan untuk mentraktir satu sama lain, dan selalu merasa ingin berdua hampir di setiap saat.

Mungkin itu adalah persepsi yang terbntuk pada sebagian besar dari para remaja saat ini.. sebuah persepsi yang lumrah karena hampir semua tontonan bertemakan cinta dan remaja selalu berkisah sepeti itu..bahkan musik pun bernada seperti itu..

Alangkah sedihnya sebuah pengetahuan yang berasal HANYA dari televisi dan alunan lagu yang tidak jelas data dan sumbernya. Untuk itu , mari bersama-sama kita menilik lembar-lembar berbagai buku.

Belajar dari ilmu kedokteran, defenisi sebuah penyakit itu diawali dengan mengetahui berbagai jenisnya, lalu selanjutnya baru kita mengenali jenis karakteristik spesifiknya. Untuk itu, Mari kita mengenal jenis-jenis cinta beserta karakteristiknya terlebih dahulu, agar kita bisa memiiki defenisi yang cukup ilmiah.
dan untuk membantu mengenali karakteristik cinta, mari kita jujur terhadap diri sendiri dan merenungi apa yang kita rasakan ketika kita mencintai sesuatu.

ustadz anis matta, dalam bukunya "Serial Cinta", mengklasifikasikan cinta kedalam 3 jenis :
1. Cinta Misi. Merupakan cinta yang memang kita rencanakan sejak awal. Cinta ini lahir dari misi yang suci, di dorong oleh emosi kebajikan yang di dukung dengan kemampuan memberi.

2.Cinta Jiwa. Cinta ini lahir dari kesamaan atau kegenapan jiwa. Sebuah jenis cinta yang lazim untuk tumbuh dalam persahabatan, perkawinan atau keluarga. Sebuah Jenis cinta yang mengharuskan adanya respon dua arah.

3. Cinta Maslahat. Sebuah jenis cinta yang dipertemukan dengan kesamaan kepentingan. Sebuah jenis cinta yang lazim tumbuh didalam dunia bisnis. Contohnya saja seorang kasir minimarket yang menyapa "selamat pagi/siang/malam" ketika masuk dengan suara yang lembut dan terkadang sedikit senyum.

Mari beristirahat sejenak... yuk kembali membaca 3 jenis cinta diatas, sekali baca lagi aja kok.. baca.. lalu mulai kita pikirkan dan renungkan tentang suatu hal.. jika sudah, yuk mari kita lanjutkan menuju pembahasan karakter cinta.

masih bersama Ustadz annis matta dalam buku "8 Mata Air Kecemerlangan", beliau menyebutkan ada 4 karakteristik cinta :
1. Perhatian. Cinta kita kepada objek-objek tertentu akan menuntut kita untuk memerhatikan objek itu lebih dari biasanya dan lebih dari apa yang ada disekitarnya. Kita akan berusaha memerhatikan objek yang kita cintai itu dari berbagai sisinya.

2. Penumbuhan. Ketika kita memutuskan untuk mencintai objek cinta, maka setelah kita memerhatikannya dengan seksama, maka kita akan berusaha untuk membantu objek cinta tumbuh dan terus tumbuh menuju optimalisasi potensi objek cinta.

3.Perawatan. Optimalisasi objek dengan segala potensinya akan terus terjadi sampai titik terminasi yang berupa usia sebuah objek. Dalam perjalanan proses penumbuhan ibjek cinta, tentunya akan ada banyak tantangan yang akan dilewati, untuk itulah diperukan perwatan dalam berbagai aspeknya, agar objek cinta dalam segala bentuknya akan tetap mampu mengmbangkan segala potensinya sampai dnegan batas usianya.

4.Perlindungan. Seperti halnya bunga nan indah yang terus berkembang di musimnya. Keindahnannya ini tentu akan menarik berbagai serangga yang ada disekitarnya. Maka cinta juga berarti memberikan perlindungan kepada objek cinta dalam segala bentuknya.

Mari merenung sejenak, bila kita telusuri lebih lanjut lagi,3 jnis cinta dan 4 karakteristik cinta diatas memiliki satu persamaan dasar yang general..
ada yang dapat menjawab apa persamaannya..
mari merenung dan menyisir kembali tulisan-tulisan diatas.
ada satu garis merah dalam jenis dan karakteristik cinta.Cinta itu memiliki karakteristik "KERJA". Cinta itu bukan sekedar kata sifat, tetapi dalam berkehidupan, cinta itu sangat besar terwujud dalam bentuk "KATA KERJA".

Maka di Part 2 ini semoga kita mendapatkan sebuah paradigma baru tentang "APA ITU CINTA"

Cinta ala Politisi #Part 1 --Pembukaan--

Bismillahirrahmanirrahim..
Tulisan ini berawal dari pencarian pribadi akan bagaimana mengelola hati. lebih dari 6 Bulan saya membaca berbagai buku, mendengar taujih ustadz-ustadz dan entah kenapa pada saat yang bersamaan, di kelompok halaqah/mentoring saya tema seputar permasalahan ini cukup familiar untuk di bahas..
Tidak bisa di pungkiri seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kedewasaan, hal ini memang lumrah untuk dibahas..
yang saya yakini, Allah Swt menakdirkan saya untuk bisa mengetahui berbagai sisi seluk beluk tentang hal ini, kata yang menjerat banyak orang dalam persepsi dan tindakannya, suatu kata bernama "cinta".
Inilah beberapa rangkuman pemikiran, bacaan dan mendengar taujih ustadz..
bismillah, semoga semua ini bermanfaat untuk siapapun yang melihat..
bagi penulis, semoga hal ini terus menjadi pengingat.