Sabtu, 23 Mei 2009

Road to Baduy !!!

Baduy ??!!
yeah.. sebuah wilayah yang berada di kabupaten banten itu merupakan daerah wisata yang sangat menarik dan yang pasti begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil ketika kita telah menginjakkan kaki kita disana..
"Road to Baduy" adalah sebuah kalimat yang terdiri atas 3 kata yang dengan kalimat itulah saya diizinkan Allah SWT melalui FKUP untuk berkunjung ke tanah saudara-saudara kita. perjalanan, harusnya selalu diawali dengan sebuah perencanaan yang matang, ya, kalau menurut saya perjalanan ke baduy ini malahan udaha sangat mateng baget !!
hari demi hari berganti menuju hari-H, begitu banyak kebingungan untuk mengunjungi tempat itu, bahkan ditengah-tengah perencanaan yang sudah bisa dibilang fix, masih ada cobaan yang datang. Tetapi untunglah keluarga angkatan '08 dapat meluruskan lagi keputusan demi keputusan dengan bijaksana.
jumat, 22 Mei 2009, akan menjadi suatu tanggal lagi yang terpaku sedalam mungkin kedalam memory "eightcellent". Perjalan dimulai pada malam hari dimana kita pergi ke baduy dengan menggunakan bis damri. Perjalanannya sangat mengasikkan, kami bisa berkumpul sebagai sebuah keluarga angkatan dan bersenang-senang bersama, ada yang bercerita dengan teman sebangkunya, ada yang 'melawak' yang membuat saya juga ikut tertawa, ada yang mendengarkan MP3, dan yang paling gokil, ada juga yang sempat-sempatnya membaca draft SOOCA !!%^@??*!!
yah.. apapun yang dilakukan yang penting kita bisa menikmati perjalannya ^^. pada keberangkatan kami singgah untuk shalat shubuh di sebuah mesjid, dan yang membuat saya takjub adalah konsep mesjidnya. Mungkin selain keindahannya sebagai sebuah mesjid yang " WAH !" yang paling unik adalah mesjid ini memiliki sebuah rumah sakit. ya bukan layaknya rumah sakit biasa yang memiliki mesjid, tetapi MESJID yang memiliku Rumah sakit. Setelah beristirahat di mesjid, kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan pagi hari diawali dengan memakan sarapan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sarapannya " UENAK TENAN..". setelah tertidur dengan suksesnya didalam perjalanan, akhirnya sampai juga ditempat kami akan melanjutkan perjalan ke desa kanekes, desanya orang baduy. Niat awalnya sih kepengen baget menikmati pemandangan , eh... malah tertidur dengan suksesnya. "ciiittt", bunyi rem mobil mengakhiri tidur. Akhirnya sampe juga didaerah baduy, lebih tepatnya baduy luar. baduy, secara umum dibagi menjadi 2 ; baduy luar dan baduy dalam. kami disambut didua tempat berbeda; 3 grup bertemu perwakilan baduy dalam, 3 grup bertemu perwakilan baduy luar. Grup saya bertemu dengan perwakilan baduy dalam. kami disambut dengan begitu 'welcome'. perbincangan diawali dengan pembukaan dari pihak fkup yang diwakili oleh pak yoga, dan perwakilan dari baduy dalam ( lupa euiy namanya ^^ , berikutnya akan sy sebut bpk.X ^^V ). bpk.X menceritakan secara umum bagaimana baduy itu. suku baduy memeluk suatu kepercayaan yang bernama " sundawiwitan".Secara umum, kehidupan mereka diatur oleh adat, yang dijaga secara turun temurun oleh kepala-kepala adat yang disebut " jaro". dibaduy luar ada jaro tujuh, dan di baduy dalam ada jaro tangtu ( kalo g salah ingat ^^ ). Untuk masalah kesehatan, disana terdapat sebuah puskesmas , tetapi urutan pengobatan suku baduy memposisikan pengobatan tradisional di tingkat pertama dan puskesmas ditingat akhir. untuk masalah pendidikan, pendidikan paling tinggi yang ada hanyalah tingkat SD untuk seluruh suku baduy. perkampungan baduy, selama ini mendapatkan sumber air langsung dari mata air pegunungan yang alhamdulillah dapat dipertahankan karena adnya hukum adat yang menjaga hutan adat. selama ini di baduy belum pernah terjadi bencana-bencana alam. " ada sesuatu yang hilang dari kita, dan'sesuatu' itu mungkin dapat kita temukan kembali disini", itulah kata-kata pak yoga, sebuah kalimat menarik yang patut diselusuri baik makna dan pencarian nyata. Setelah disambut di rumah adat, kami melanjutkan tugas dari dept of Public Health yang berupa 2 buah questioner yang harus diisi oleh masing-masing kelompok. pengisisan questioner dilakukan dengan berkeliling kampung baduy. mungkin satu hal sementara yang dapat saya lihat yaitu : masyarakat baduy begitu pemalu. Pengisian questioner selesai dan kamipun kembali berkumpul dirumah adat untuk mengucapkan salam perpisahan dan diakhiri dengan foto bersama. stelah itu acara dilanjutkan dengan makan siang. selesai makan akhirnya kami bersiap-siap pulang menuju jatinagor lagi, dan seperti biasa, selalu dengan diisi oleh tidur ^^. sore hari, kami kembali singgah di mesjid temapat kami singgah diawal perjalanan, tetapi ada tambahan kali ini, kami disambut oleh direktur rumah sakit dan sekaligus mengambil makan malam ^^. brmmm.. perjalan dilanjutkan ke arah nangor, dan seperti biasa, tidur lagi. " ckitttttt" bunyi rem bis menandai bahwa kami telah sampai kembali secara selamat ke jatinangor dan mengakhiri sebuah perjalanan yang tak kan pernah terlupakan.
Begitu banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil dalam perjalanan itu, dan saya percaya kita semua bisa memotong dan membuang perasaan mengeluh yang banyak kita alami ketika kita baru akan merencanakan perjalanan itu. kita bisa bertemu orang-orang, tempat dan pemandangan luar biasa selama perjalanan. Dan bagi saya yang paling berkesan adalah sebuah kebersamaan yang kita jalin sebagai sebuah keluarga angkatan. Mungkin saya tak terlalu bisa untuk mengungkapkannya dalam tulisan, tapi saya percaya, perjalan kali itu akan menorehkan suatu catatan emas yang akan ditorehkan untuk selama-lamanya. semoga, itu bukan perjalanan bersama kita, semoga itu merupakan suatu perjalanan yang mengawali perjalanan-perjalanan besar kita kedepannya..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar