Rabu, 08 Januari 2014

Nabrak #2

sabtu, 4 desember 2014. paginya kita saling sms-an dan sepakat berangkat jam 9, namanya pak faisal, dan dia mau jemput saya di puskesmas. pak faisal sampai jam 09.30 WITA di puskesmas dan saya pun nyamperin mobil rush-nya lalu saya masuk. lalu kita berangkat ke bengkel toyota. dalam perjalanan ke bengkel toyota kita cerita-cerita lebih lanjut dan saling memperkenalkan diri. dan saya akhirnya memberi tahu bahwa saya dokter internship yang lagi bertugas di puskesmas wajo. sampelah kita di bengkel toyota kota baubau. pertama kali ngelihat bengkel toyota yang kaya begini, maaf, tapi ini bengkel toyota mirip bengkel-bengkel biasa -_- . akhirnya kita ngbrol dengan orang bengkel toyota dan ternyata di begkel toyota Baubau g bisa perbaikan lecet dan peyot. jadi kita memutuskan untuk memperbaiki kaca power windownya dulu, karena ternyata kacanya macet..setelah diperiksa, macetnya murni karena lekukan dari pintu yang peyot, jadi solusinya sederhana, perbaiki saja peyotnya. tapi ternyata ada satu halangan dalam hal ini, rata rata bengkel perbaikan pada penuh dan memerlukan waktu lama, akhirnya kita keliling baubau untuk mencari tempat perbaikan yang cocok, dalam hal harga, waktu dan kualitas,,selama pencarian kita kembali cerita-cerita, ternyata pak faisal ini kerja di departemen energi dan pertambangan kota baubau,, dan ketika mendengar itu, saya hanya bilang..ooo.. dan ternyata juga beliau ini alumnus teknik perminyakan UNSRI,, di sumatra... dan ternyata ketika saya bilang bahwa ayah saya ada di dumai, di PERTAMINA,, dan beliau bilang kalau ada pamannya di PERTAMINA dumai juga,,, dan saya kembali bergumam "ooo" . sampe pada suatu tempat yang bernama, sansa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar