Kamis, 03 Juni 2010

Esensi akan sebuah ilmu

"KETIKA YANG BERILMU TAK LAGI MENGERTI ESENSI DAN BAGAIMANA MENYIKAPI ILMU"

ibarat sebuah rumah yang ingin dibangun, anggap saja saya ingin membuat rumah dari batu bata, bukan yang lain ^^,
ketika saya ingin membangun rumah, tentunya ada beberapa bahan yang diperlukan, minimal ada BATU BATA dan SEMEN. Batu bata berfungsi sebagai komponen penyusun utama dinding rumah, dan semen merupakan pelekat yang mengikat kuat agar batu bata tadi dapat berfungsi optimal sesuai yang diharapkan si pemilik rumah...
mungkin, analgi diatas saya rasa cukup tepat untuk menggambarkan eratnya hubungan antara keimanan dalam hati dan ilmu...
Aqidah, yang merupakan kunci utama KESELAMATAN kita di dunia dan akhirat pada dasarnya adalah mnyusun keimanan kita Pada Allah SWT, yang terangkum dalam 6 Rukun Iman.
jika keimanan merupakan kunci utama , maka dengan perumpaan diatas , menurut saya tepat bila saya ingin menganalogikannya dengan batu bata...
tapi,,, seperti kasus diatas, apakah dengan menyusun batu bata saja cukup untuk bisa membuat rumahnya kokoh , kuat , dan nyaman, serta dapat memberikan keselamatan bagi pemiliknya ??
tentu saja tidak, dalam perjalanannya, tentu saja rumah akan diterpa berbagai ujian , yang bisa berupa hujan, panas dan bagaimana bila terjadi angin kencang ??
tentu saja dalam perjalannya rumah yang hanya terdiri dari batu bata tersebut akan menjadi rntuh dan TIDAK LAGI DAPAT MELINDUNGI pemiliknya...
tetapi lain cerita bila kita semen batu bata-batu bata yang ada, sehingga dia dapat membuat pemiliknya menjadi nyaman , aman, dan insyallah selamat didalam rumah...
ILMU,,, itulah semen atau perekat yang akan memperkuat keimanan yang sudah kita pupuk dalam hati ini...
bukankah " ilmu tanpa keimanan itu buta, dan iman tanpa ilmu itu pincang ",

yupzz... mungkin itu sekilas hubungan antara ilmu dan keimanan ...
ada satu hal yang ingin saya sampaikan dalam tulisan kali ini...
yang namnya hati manusia itu, sangat labil dalam artian sangat rentan akan godaan-godaan siythan dalam berbagai hal kegiatan kita,,, untuk itu, kita perlu beberapa mekanisme pertahanan diri agar kita tidak terbujuk oleh rayuan syaithan...
salah satu panah syaithan yang efektif untuk menyeret manusia adalah dengan PENYAKITT HATI yang kita kenal dengan SOMBONG atau UJUB ( berbangga diri )...
yang rasa berbangga diri atau ujub ini harus sangat kta wasapadai...

sekarang saya akan bertanya , " kenapa sih kita terkadang merasakan sombonng ?"
bila ingin jujur, saya juga akan menjawab " karena mungkin saya memiliki sesuatu yang jarang dimiliki orang "...
yang rasa kepemilikan yang terlalu berlebihan...

"ILMU", merupakan senjata mematikan yang dapat menjadi salah satu faktor keselamatan hidup dunia dan akhirat...
mahasiswa, merupakan segolongan "elit pendidikan" yang bisa dibilang memiliki pengetahuan yang lebih luas dariapada masyarakat umumnya...
artinya apa, Mahasiswa seharusnya memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh orang banyak ...
dan bila ingin kita koneksikan dengan pembahasan "penyakit hati" diatas, buaknkah itu berarti mahasiswa menjadi target empuk dari syaithan untuk menjerumuskan mereka ke neraka bila mahasiswa tidak pandai untuk saling menjaga dalam hal kebaikan dan kesabaran...

MAHASISWA ... sadarlah dirimu itu merupakan harapan bangsa dan DIN islam ini dalam upaya untuk mengekkan DIN ALLAH ini di atas agama2 yang lain...
dan sadaralah bahwa pada kenyataannya, engkau merupakan target empuk dari syaithan yang ingin mencegah menjauhkan DIN ALLAH ...
sasdarlah mahsiswa...ilmu itu sangat berbahaya,,, karena bila kita tidak pandai mengontrolnya,,, ilmu itu hanya akan menjadi sebuah kesombongan diri yang tidak ada arti bahkan bagi diri sendiri,,, yang ada, bila kita tidak pandai untuk menngendalikannya, yang ada hanyalah kehancuran dirimu sendiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar