Jam telah menunjukkan waktu pukul 8.15 wib,..
kaki melangkah keluar kamar ..mengikat satu..lalu mengikat yang satunya lagi..
pergerakan dimulai secara perlahan..
kampus pegunungan yang sepi dan rindang , UNPAD jatinagor, merupakan tempat yang "KLOP" untuk berlatih dan menikmati pemandangan... dan Lari pagi pun dimulai..
diawali dengan berjalan perlahan.. agar badan siap menerima tekanan yang lebih...
titik panas sudah dicapai, saatnya berlari !!
satu ..dua...satu...dua... huhh...hah..huh...hah...
nafas mulai menyesuaikan agar teratur dan sesuai langkah..
perlahan tapi pasti..alhamdulillah ada peningkatan dalam hal persiapan fisik..
sejenak berpikir sembari berlari menikmati pagi di unpad..
" senang rasanya bisa olah raga seperti ini dalam rangka mempersiapkan diri sebelum naik gunung, agar ketika naik gunung mental,jiwa dan fisik sudah siap yang pada akhirnya kita bisa menikmati perjalan di gunung"
belajar dari pengalaman terdahulu ketika mendaki gunung ciremai..
di ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut (mdpl), kita melihat hutan rimba yang asli... rindang, sejuk, lengkap dengan bunyi binatang yang menghiasi sunyi hutan,,,
tak banyak yang bisa meniknmati pengalaman luar biasa ini..
diri yang lalai mempersiapkan diri, membuat perjalanan terasa kian sulit..sehingga bukannya bersyukur bisa melihat pohon rimba luar biasa, diri lebih bnyak mengeluh kerepotan menempuh perjalanan..
setelah turun gunung...baru diri merasakan bahwa betapa luar biasanya pemandangan yang ada diatas, hanya saja... ketika sedang mendaki, keluhan diri seolah menjadi kacamata hitam penutup nikmat luar biasa yang tak banyak dirasakan orang..
menikmati.. mungkin itu salah satu kunci untuk bisa merasakan apa yang namanya rasa syukur...
dan untuk bisa menikmati.. mental, fisik dan pikiran harus dipersiapkan agar terbiasa dengan hal2 yang selalu lebih dari hal biasa
seperti mendaki gunung, kita harus mempersiapkan fisik agar tak kesusahan membawa badan ke puncak gunung..
ketika diri telah siap dan terbiasa dengan hal-hal diluar hal biasa, maka segalnya akan terasa nikmat... dan diripun dapat menikmati...
ketika diri telah menikmati...maka isnyaallah rasa syukur akan mengikuti.. karena pikiran tak lagi ter-alihkan rasa keluh berkepanjangan,
kini mata, telinga dan hati dapat melihat dengan bebas pemandangan luar biasa Alam Beserta isinya...
Mungkin saya belum pantas untuk berbicara banyak tentang syukur, karena diri masih jauh dari rasa syukur sejati..
tapi ingin rasanya berbagi bahwa :
untuk bisa bersyukur, akan sangat dibutuhkan rasa menikmati,, karena dengan menikmati hati menjadi terbuka untuk menerima.. dan untuk bisa menikmati, perlu banyak persiapan yang harus direalisasikan sebagai persiapan..
menikmati itu bukan mimpi.. tapi rasa yang didapat setelah tindakan nyata jauh hari sebelumnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar