Rabu, 23 Februari 2011

lembaran catatan "REFORMASI 1998 INDONESIA"


bismillah..

Perdebatan panjang mengenai pemerintahan Indonesia..
satu demi satu, lembar abu-abu kian terbuka..

Sebuah Buku berjdul "REFORMASI 1998 INDONESIA" telah tercipta di negri tercinta..
hal pertama kita buka, berisi daftar panjang tantangan-tantangan Bangsa..
semua terangkum dalam "Bab-Bab" yang berbaris rapi dan akan terus tertulis selagi buku itu ada...

Bab I, Judul besar bernama "BANK CENTURY"
dalam bab ini, seolah lembar Ekonomi menunjukkan sisi gelapnya dan sedang dalam perjalanannya menuju putihnya Lembar... tetapi sekarang ia sedang berusaha..
dan ia masih menjadi warna Abu-Abu..
dan Penghapus hitamnya lembaran bernama Penghapus HUKUM sedang dijalankan

Bab II, judul Besar bernama " Skandal PAJAK "

lagi lagi lembaran ini masih berbau Ekonomi... dari hitam menuju putih...dan masih menjadi abu-abu.. dan sekali nlagi kita menggunakan Penghapus HUKUM untuk memutihkan lembar demi lembar..

Spekulan berpendapat..
Akademisi mengeluarkan segala teori dan perhitungan..
Politisi berdebat..
terkadang rakyat ke-heran-an..

Ada yang berpendapat :
"lembar ini adalah lembar ekonomi, kenapa dijadikan Lembar politik ??"

tersenyum sejenak hati..
berpikir dalam, berusaha memahami dan mengerti..
.................................................
.................................................

Alam sekali lagi mengajari..
tak pernah gunung berdiri sendiri dengan hanya elemen tanah yang ada..
gunung berdiri juga dibantu dengan batu-batuan besar..
gunung berdiri dengan pohon-pohon nan besar...
gunung berdiri dengan di temani air yang halus...
gunung bediri dengan berjuta makhluk yang menemani diamnya alam...
..................................................................

Bukankah Dunia ini adalah saling ketergantungan dalam mencapai kebaikan


tak mungkin selamanya ranah-ranah itu bisa berdiri sendiri.. semuanya saling ketergantungan..

Ambil saja contoh :
Bidang kesehatan , berbicara bidang kesehatan tak hanya berbicara suntik dan obat. Dunia tentunya sadar dengan istilah "politik kesehatan"..
dunia sadar dengan adanya " ekonomi kesehatan"
dunia sadar dengan adanya "hukum kesehatan "
dunia sadar dengan adanya "teknologi kesehatan"
dan dunia masih sadar dengan berbagai istilah lainnya...

Ketika ada yang bersuara "jangan membawa ranah hukum kedalam ranah politik"..

ada sebuah pertanyaan yang mendasar yang harus ditanya :
bukankah
politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.


hukum hanyalah seperangkat alat agar tujuan tetap bisa dicapai, karena dalam perjalanan mencapai tujuan, niscaya begitu banyak "kue manis yang menjerat" kearah kesesatan dan jauh dari tujuan..

masih pantaskah kita berkata " jangan membawa ranah hukum kedalam ranah politik ??"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar