Rabu, 22 September 2010

Surat Buat bapak -bapak yang kami percaya

bismillah..
tulisan ini dibuat karena melihat berita di koran beberapa hari yang lalu.. berita tentang MOBIL dan aparatur pemerintahan...

toyota royal crown, masih ingat dengan mobil ini ??
mobil mewah buatan pabrikan negara jepang ini pernah menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia, pasalnya, PARA WAKIL RAKYAT memutuskan untuk "menghadiahi" para pejabat pemerintahan dengan kendaraan dinas yang satu ini..
kontan saja masyarakat Indonesia berteriak sederhana " pak !! ngapain beli mobil mahal2,rakyat masih banyak yang susah lho !!, blinya pake uang negara lagi !"

itu merupakan satu dari begitu banyak realita kenegaraan yang ada di belahan manapun dunia ini, dan kejadian ini masih tetap dipertahankan hingga generasi sekarang..

ada sebuah alasan menarik yang saya baca dari koran baru-baru ini mengenai perihal yang sama di suatu daerah di indonesia ," kita sudah merencanakannya, dan sudah masuk APBD, dan sudah disahkan oleh para tetua wakil rakyat "-kata seorang wakil rakyat-

membaca itu , sederhana saja muncul sebuah pertanyaan di kepala " mengapa bisa disetujui pembelian mobil MEWAH dengan uang rakyat ??" apa manfaatnya buat rakyat Indonesia secara general ??"

bapak-bapak ku yang saya percayai, saya mengerti mengenai keinginan seorang pemimpin ( dalam hal ini sebut sajalah para pemegang tampuk kekuasaan pemerintahan) yang sangat ingin membuat para staffnya bekerja dengan nyaman ,optimal dan efektif, dan mungkin salah satunya adalah dengan memberi sedikit fasilitas ...tapi yang salah adalah, "mengapa harus itu dibelanjakan dengan uang rakyat ??, dan yang paling parah, kenapa harus dengan sesuatu yang bersifat sangat mahal ??"

bukankah lebih baik kemewahan itu dijadikan dana pendidikan bagi seluruh rakyat indonesia... selsish 100 juta mungkin hnay dapat 1 mobil mewah...tetapi 100 juta itu bisa membiayai beratus -ratus siswa ataupun mahasiswa untuk menjadi penerus generasi bangsa indonesia yang berkarakter dan berpendidikan...

bapak-bapak, bolehkah saya sedikit berpendapat " bila bapak ingin memuaskan para wakil rakyat kita tercinta, kenapa tidak bapak menggunakan uang sendiri ??"

surat ini hanyalah sebuah aduan hari.. karena kapala dan hati bingung mau kemana lagi suara ini diungkapkan..smoga suara ini tak pernah menjadi angin lalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar