Selasa, 12 April 2011

Tentang Jendela

bismillah..

sedikit pemikiran tentang "kapasitas" :

menatap pemandangan di luar jendela terkadang memang terasa indah dan ingin menggapainya..
tetapi bersabarlah dalam detik..
karena kalau kau paksakan saat ini juga.. dirimu akan terjatuh dan rasa sakitnya tidak sedikit..
bersabarlah..
suatu saat kelak.. kaupun akan menciptakan pemandangan indah itu..

Bersabar dalam melihat, jangan memaksakan kehendak dalam menggapai.. khawatir itu adalah keinginan yang lebih banyak subjektif dibandingkan ke objektifan..

Tanda sayang itu terkadang berbentuk rasa sakit

bismillah..
sedikit hikmah perjalanan hidup..

10 & 11 Maret 2011 adalah hari yang cukup menguras tenaga pikiran dan fisik..
yang kesemuanya berpengaruh kepada pola tidur..
akumulasi rasa lelahpun terjadi..
sesaat sebelum mata ditutup dengan sengaja.. saya berniat untuk bangun di malam hari..
melihat waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 dan kondisi fisik, sempat terbersit rasa tidak yakin akan bangun dimalam hari...

dan semua menjadi gelap..
setelah gelap, yang pertama dirasakan adalah rasa sakit pada bagian betis kanan.. seolah otot2 betis ditarik ke atas menuju lutut... diri pun menjadi sadar dan merintih kesakitan..rasa sakit ini berlangsung cukup lama... bahkan sampai tulisan ini dibuatpun betis ini masih sakit..

belakangan saya berpikir..
Allah Swt selalu mempunyai cara untuk mengingatkan dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya..
dalam berbagai bentuk.. senang& susah..
seperti saya yang mempunyai harapan untuk bangun malam, dan itu dikabulkan dengan rasa sakit di kaki...karena kalau dipikir secara logis.. kalau sekedar menghandalkan "Hentakan bangun tiba2 disaat tidur atau fase REM sleep dalam istilah kedokteran" mungkin saya tak kan terbangun

saya pernah ditanya oleh seorang sahabat:
apa beda Cobaan dan Bencana ??
jawabannya sangat sederhana, tapi sangat susah dijaga, dan sangat tipis batas kiri dan kanannya..
"NIAT"... sesederhana itu jawabnnya..
bagaimana kita memandang sebuah kejadian... itu yang akan mempengaruhi bersyukur atau kesal tak menentu dengan peristiwa apapun..

mari berpikir positif terhadap detik-detik hidup ini ^.^

Sabtu, 02 April 2011

Bencana Alam akhir2 ini - Saatnya saling mengevaluasi

bismillah..


bencana terlihat semakin sering terjadi..
Tsunami, yang ketika saya masih duduk di bangku SD, saya tak pernah tau bagaimana bentuknya..
Ternyata lebih dari dua kali terdengar beritanya dalam umur yang masih 20 tahun ini...
mari tidak hanya meyalahkan orang lain, tetapi awali dengan evaluasi diri..

mungkinkah bencana yang semakin sering terjadi merupakan teguran dari Allah SWT yang akan lewat begitu saja ??

saatnya evaluasi..
hari ini , perilaku membicarakan, memperlihatkan keburukan, aib dan rahasia saudara kita, seolah-olah menjadi sesuatu yang biasa dan wajar dilakukan...
bahkan aib saudara kita secara nasional diberitakan, dan dipertontonkan kepada generasi muda para penerus bangsa..

Mereka yang menikmati dan menjalankan bisnis ini, selalu berdalih :
"penontonnya banyak, itu membuktikan bahwa itu memang digemari ! "..

haha.. tersenyum sinis diri ini.. bagaimana kalau kita balik pikarannya:
" rakyat Indonesia, hanya sedikit mempunyai siaran yang baik dan benar, jadi mereka MAU TIDAK MAU menonton apa yang disajikan para pe-bisnis di dunia siaran telavisi ini..seolah-olah penonton acara ini banyak, padahal mungkin mereka HANYA TAK PUNYA SIARAN LAIN YANG BISA DITONTON"..

semoga menjadi renungan bersama..
"sudikah kita kalau aib yang kita miliki dipaparkan secara nasional keseluruhan pelosok Indonesia ?? "...
silahkan dijawab sendiri..