Hukum ???!!!!

Kriminalitas, belakangan ini seolah menjadi suatu budaya yang sangat kental dengan budaya nusantara. Mengapa tidak , setiap hari kita bisa melihat begitu banyak berita-berita kriminal yang ditampilkan baik di media cetak ataupun di media elektronik. Bahkan yang paling tragis adalah ketika kita melihat berita kriminal yang sama diulang hampir pada setiap media, seolah-olah media ingin " melekatkan" bahwa kriminalitas itu "harus ada dan wajar ". Mungkin, selogan yang menyatakan : ' kejahatan bukan hanya ada karena niat si pelaku, tapi juga karena ada kesempatan' memang benar. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya 'kaum cerdas yang buta'. Ya, kaum -kaum yang menyebut mereka ahli hukum. Sebelumnya saya mohon maaf bila saya menyinggung hati,Saya tidak ingin menjelek-jelekkan, tetapi inilah kenyataan. Hampir pada setiap kasus kriminalitas, tersangka yang jelas-jelas telah mengakui kejahatannya pasti memiliki pengacara yang terus membelanya, walaupun dia tahu kalau yang dia bela adalal seorang kriminal. Begitu banyak biaya yang dikeluarkan negara yang ditarik dari pendapatan yang tidak gampang untuk mendapatkannya, digunakan untuk membiayaikaum akademisi. Tapi apa hasilnya ??
begitu ia terjun ke dunia nyata, ia bahkan membela tersangka !!!
membela kriminalitas, menjual harga diri hukum negara, bahkan bisa dibilang ia mengkhianati rakyat yang membiayainya untuk menegakkan hukum !!!
akankah kita terus memproduksi para pembela hukum yang hanya akan menyulitkan negara ini kedepannya ??

saya percaya sistem hukum yang kita terapkan sudah bagus walaupun masih perlu banyak perbaikan, mungkin salah satu solusinya adalah dengan membagun jiwa-jiwa pemuda yang bersih ketika ia menjalani kehidupan akademisinya, jiwa-jiwa yang terisi oleh nilai akademis yang disertai nilai-nilai agama.

permainan

orang sukses adalah orang yang tidak bermain-main..
tetapi BUKAN tidak bermain..
ia senang bermain..
tetapi, ia lebih memilih menjadi pemain daripada yang dipermainkan.

Road to Baduy !!!

Baduy ??!!
yeah.. sebuah wilayah yang berada di kabupaten banten itu merupakan daerah wisata yang sangat menarik dan yang pasti begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil ketika kita telah menginjakkan kaki kita disana..
"Road to Baduy" adalah sebuah kalimat yang terdiri atas 3 kata yang dengan kalimat itulah saya diizinkan Allah SWT melalui FKUP untuk berkunjung ke tanah saudara-saudara kita. perjalanan, harusnya selalu diawali dengan sebuah perencanaan yang matang, ya, kalau menurut saya perjalanan ke baduy ini malahan udaha sangat mateng baget !!
hari demi hari berganti menuju hari-H, begitu banyak kebingungan untuk mengunjungi tempat itu, bahkan ditengah-tengah perencanaan yang sudah bisa dibilang fix, masih ada cobaan yang datang. Tetapi untunglah keluarga angkatan '08 dapat meluruskan lagi keputusan demi keputusan dengan bijaksana.
jumat, 22 Mei 2009, akan menjadi suatu tanggal lagi yang terpaku sedalam mungkin kedalam memory "eightcellent". Perjalan dimulai pada malam hari dimana kita pergi ke baduy dengan menggunakan bis damri. Perjalanannya sangat mengasikkan, kami bisa berkumpul sebagai sebuah keluarga angkatan dan bersenang-senang bersama, ada yang bercerita dengan teman sebangkunya, ada yang 'melawak' yang membuat saya juga ikut tertawa, ada yang mendengarkan MP3, dan yang paling gokil, ada juga yang sempat-sempatnya membaca draft SOOCA !!%^@??*!!
yah.. apapun yang dilakukan yang penting kita bisa menikmati perjalannya ^^. pada keberangkatan kami singgah untuk shalat shubuh di sebuah mesjid, dan yang membuat saya takjub adalah konsep mesjidnya. Mungkin selain keindahannya sebagai sebuah mesjid yang " WAH !" yang paling unik adalah mesjid ini memiliki sebuah rumah sakit. ya bukan layaknya rumah sakit biasa yang memiliki mesjid, tetapi MESJID yang memiliku Rumah sakit. Setelah beristirahat di mesjid, kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan pagi hari diawali dengan memakan sarapan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sarapannya " UENAK TENAN..". setelah tertidur dengan suksesnya didalam perjalanan, akhirnya sampai juga ditempat kami akan melanjutkan perjalan ke desa kanekes, desanya orang baduy. Niat awalnya sih kepengen baget menikmati pemandangan , eh... malah tertidur dengan suksesnya. "ciiittt", bunyi rem mobil mengakhiri tidur. Akhirnya sampe juga didaerah baduy, lebih tepatnya baduy luar. baduy, secara umum dibagi menjadi 2 ; baduy luar dan baduy dalam. kami disambut didua tempat berbeda; 3 grup bertemu perwakilan baduy dalam, 3 grup bertemu perwakilan baduy luar. Grup saya bertemu dengan perwakilan baduy dalam. kami disambut dengan begitu 'welcome'. perbincangan diawali dengan pembukaan dari pihak fkup yang diwakili oleh pak yoga, dan perwakilan dari baduy dalam ( lupa euiy namanya ^^ , berikutnya akan sy sebut bpk.X ^^V ). bpk.X menceritakan secara umum bagaimana baduy itu. suku baduy memeluk suatu kepercayaan yang bernama " sundawiwitan".Secara umum, kehidupan mereka diatur oleh adat, yang dijaga secara turun temurun oleh kepala-kepala adat yang disebut " jaro". dibaduy luar ada jaro tujuh, dan di baduy dalam ada jaro tangtu ( kalo g salah ingat ^^ ). Untuk masalah kesehatan, disana terdapat sebuah puskesmas , tetapi urutan pengobatan suku baduy memposisikan pengobatan tradisional di tingkat pertama dan puskesmas ditingat akhir. untuk masalah pendidikan, pendidikan paling tinggi yang ada hanyalah tingkat SD untuk seluruh suku baduy. perkampungan baduy, selama ini mendapatkan sumber air langsung dari mata air pegunungan yang alhamdulillah dapat dipertahankan karena adnya hukum adat yang menjaga hutan adat. selama ini di baduy belum pernah terjadi bencana-bencana alam. " ada sesuatu yang hilang dari kita, dan'sesuatu' itu mungkin dapat kita temukan kembali disini", itulah kata-kata pak yoga, sebuah kalimat menarik yang patut diselusuri baik makna dan pencarian nyata. Setelah disambut di rumah adat, kami melanjutkan tugas dari dept of Public Health yang berupa 2 buah questioner yang harus diisi oleh masing-masing kelompok. pengisisan questioner dilakukan dengan berkeliling kampung baduy. mungkin satu hal sementara yang dapat saya lihat yaitu : masyarakat baduy begitu pemalu. Pengisian questioner selesai dan kamipun kembali berkumpul dirumah adat untuk mengucapkan salam perpisahan dan diakhiri dengan foto bersama. stelah itu acara dilanjutkan dengan makan siang. selesai makan akhirnya kami bersiap-siap pulang menuju jatinagor lagi, dan seperti biasa, selalu dengan diisi oleh tidur ^^. sore hari, kami kembali singgah di mesjid temapat kami singgah diawal perjalanan, tetapi ada tambahan kali ini, kami disambut oleh direktur rumah sakit dan sekaligus mengambil makan malam ^^. brmmm.. perjalan dilanjutkan ke arah nangor, dan seperti biasa, tidur lagi. " ckitttttt" bunyi rem bis menandai bahwa kami telah sampai kembali secara selamat ke jatinangor dan mengakhiri sebuah perjalanan yang tak kan pernah terlupakan.
Begitu banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil dalam perjalanan itu, dan saya percaya kita semua bisa memotong dan membuang perasaan mengeluh yang banyak kita alami ketika kita baru akan merencanakan perjalanan itu. kita bisa bertemu orang-orang, tempat dan pemandangan luar biasa selama perjalanan. Dan bagi saya yang paling berkesan adalah sebuah kebersamaan yang kita jalin sebagai sebuah keluarga angkatan. Mungkin saya tak terlalu bisa untuk mengungkapkannya dalam tulisan, tapi saya percaya, perjalan kali itu akan menorehkan suatu catatan emas yang akan ditorehkan untuk selama-lamanya. semoga, itu bukan perjalanan bersama kita, semoga itu merupakan suatu perjalanan yang mengawali perjalanan-perjalanan besar kita kedepannya..........

Sobat... inilah AKU...

sobat...
tahukah kau tentang diriku...
kenalkah kau dengan diriku...
aku..
hanyalah seorang insan biasa...
layaknya ciptaan Allah SWT yang lainnya...
dan hanya selalu...dan selalu berusaha untuk mendapat ridho-Nya serta berusaha agar dapat berjihad dijalan-Nya...
aku...
hanyalah seorang anak...
yang berasal dari sebuah keluarga...
yang kedua orang tuanya...
begitu mencintai aku...
dan berharap... ak tidak akan pernah mengecewakan kedua orang tuaku...
aku...
hanyalah sebuah tunas pendidikan...
satu dari berjuta-juta 'media' penerang cahaya bangsa...
dan berusaha mencari penerangan akan diriku...
aku...
hanyalah sebutir pasir harapan bagsaku...bangsa indonesia....
yang berdoa... aku dapat berpikir, dan bertindak untuk kemajuan bangsa..

dalam perjalanan hidupku...
sekarang ak berada dalam tubuh 'mahasiswa'...
sebuah sosok...
yang katanya haus dan penuh akan rasa ingin tau akan segala yang ada...
sebuah sosok..
yang selalu membawa perubahan dalam sejarah umat manusia....
sebuah sosok 'senjata' yang dapat menemani bila bisa mengendalikan diri, dan bisa menjadi musuh bila hanya dikendalikan oleh 'semangat besar' tanpa pengetahuan....

sobat..
mungkin dalam pencarian 'diriku'..
aku terkadang bertindak berlebihan...
mungkin... tanpa aku sadari...
aku telah banyak menyakiti begitu banyak hati...
sobat...
ak berharap... kau mau mengerti aku...
mau mengerti akan kondisi 'pencarian'ku...
sobat...
ak sangat menghargai kebesaran hatimu...
sobat...
begitu besar penghargaanku atas dirimu...

sobat..
kita sekarang adalah 'mahasiswa' yang memiliki kdudukan yang setara, selaras dan saling menyeimbangkan...
aku tidak akan memimpinmu jika aku berjalan didepanmu...
aku tidak akan mengikutimu jika engkau berjalan didepanku...
ak hanya ingin, kita dapat berjalan berdampingan dalam membangun segalnya..

sebuah tulisan untuk perenungan diri

seorang anak manusia, berjalan menyusuri jalan-jalan dengan semangatnya yang tersisa dan perlahan-lahan habis digerogoti lelahnya badan yang menerpa. Lelah, ngantuk, lapar, adalah rasa yang sering ditepisnya demi menggapai nilai-nilai yang telah dia tetapkan sebelumnya, nilai-nilai yang mungkin tidak begitu bermakna di mata orang banyak, tapi bernilai besar dimatanya...Nilai-nilai yang selalu dipandang dengan makana yang berbeda. Pencarian makna, ya, itulah yang sedang dilakukannya didalam kehidupan dunianya. Pencarian intensive, dimulai sejak ia memasuki apa yang disebut "suatu tingkat lanjut pendidikan". Pada awal pencariannya ia pernah mendengarkan kalau kehiduu pan dunia yang "nyata" adalah sesuatu yang sangat keras, kejam dan terkadang melampaui batas. Tetapi, ia selalu memandang dari sudut yang berbeda, dimana ia memandang dunia itu lembut kalau kita mau mengerasakan diri terlebih dahulu, dunia itu baik ketika kita selalu berpikiran positif, dunia itu 'terbatas' ketika kita mau untuk mengenal batas-batasnya. Ya.. itulah makna sementara yang ditemukannya..
dia selalu memandang ke langit... seolah-olah ada sesuatu yang besar disana... sangat besar...
detik...menit...jam..hari pun berlalu. Dalam pencarian 'gambar' kearah langit, ia selalu merasakan betapa mahasuci-Nya ALLAH SWT yang telah menciptakan langit dan seluruh alam. Begitu banyak bintang yang berkelip riang yang dengan setia menemani sang malam dan rela berkorban demi penerangan manusia, yang hanya dengan melihat kelipan sang bintang... terkadang ia merasakan adanya ketentraman didalamnya.
lalu ia mulai berpikir... ad sesuatu yang lebih di balik ini... ya.. mungkin, sebuah pikiran tidak nyambung,,, entah bagaimana, ia berpikir :
" Akhirat itu adalah tujuan sebenar-benarnya tujuan, Waktu itu adalah wahana, Islam itu adalah jalannya, Dunia itu adalah rintangannya"

ya... ketika kita dapat menggunakan waktu dengan mengkombinasikan semuanya serta mau dan rela berusaha dan berkorban dalam menapaki jalan menuju tujuan yang nyata, maka insyaAllah, kita bisa mencapai sesuatu yang sangat BESAR !!
sesuatu yang besar, yang bahkan dapat tidak terlihat ketika hati kita menjadi usang karena dosa....

usaha, nikmat dan syukur ( versi money ^^ )

Ketika kita menjadi seorang mahasiswa/i, g bisa kita pungkiri klo uang/money/fulus, berperan VITAL dalam kehidupan mahasiswa ^^..
upss.. vital, tp bukan berarti segala2nya...
Mungkin, kita sebagai mahasiswa/i sangat gampang untuk mendapatkan uang... tinggal bilang "pak/buk, uangku sudah habis nih, tolong krimin lg ya.. "..
huff.. jujur.. sy juga ky' gtu ^^...
tp, kmren, ada stu hal yang kembali mengingatkan sy... betapa "harus disyukurinya uang saku yang kita dapat saat ini "....
mengapa ??
kemaren di pagi hari... ketika lg ngumpul kel tutor.. sy disuruh sm kel sy tuk fto copiin modul skills lab hr itu..
hmm... sy fotocopiin deh.. dengan harga masing2 Rp 750..
ketika say bagii ketemen2... dan mereka bilang " ikhlas kok bayar Rp.1000 "...
hmm... mungkin selisihnya tidak jauh.. hanya Rp 250..
tetapi dengan yang sedikit itu... sy merasa bahwa ada sesuatu yang lebih yg saya dapatkan lebih dari sekedar nilai rillnya saja..
bahakan sy sangat senang sekali...
sy juga heran.. ya... akhirnya sy menyadari... bahwa kesenangan bila kita mendapatkan uang hasil kerja sendiri itu ternyata seperti ini... mungkin sangat sulit untuk diungkapakan dengan kata2 ( LEBAIII )... tetapi,,, bila g prcaya... coba saja sndiri.. pasti akan terasa SANGAT BEDA sekali ^^...
setelah itu.. di siang harinya ... ketika anak FK mem-barter lembaran2 uang mereka dengan satu paket nasi/ satu mangkuk batagor/ sekantong gorengan... ternyata ada seorang anak kecil penjual makanan2 ringan yang duduk sendirian dipinggir gdung A3... sendiri, tertungkup, dan menangis,,,
setelah ditanya... ternyata, dia kehilangan uang hasil dagangannya hari itu, Rp 30.000...
ya... 30.000..
hikmah,, yg bisa ambil dari si"adek" itu..
betapa lalainya sy dalam menangani nikmat Allah SWT itu..
ketika sy diberikan nikmat yang lebih... betapa tidak ber-syukurnya sy..

berikut adalah hikmah yang harus kita ambil dari perjalan hidup sy kemaren :
Berapapun uang yang kita dapatkan dari ayah/ibu kita, jangan pernah mengeluhkan kata2 "kurang"... karena masih banyak orang yang serba kekurangan dari kehidupan kita saat ini, dan sadarilah bahwa mencari uang itu tidaklah gampang,,, karena sesuatu yang gampang diawal, akan gampang pula diakhir...

TIADA HASIL TANPA USAHA !!!
SELALU SYUKURI NIKMAT YANG TELAH DIBERIKAN !!!

karena.. hnya seorang pengecutlah yang selalu mengeluh dan tanpa pernah berusaha....